Kamis, 18 Oktober 2012

Merakit sepeda gunung

Buat mereka yang hobi bersepeda, namun masih merasa bahwa sepeda yang ia kendarai masih kurang nyaman terhadap medan tempuh, tinggi badan, dan kemampuan sepeda itu sendiri, ada beberapa tips sederhana dalam merakit sepeda sesuai imajinasi dan keinginan:

1. Jenis sepeda.
2. Medan tempuh.
3. Komponen yang dinginkan.
4. Budget yang sesuai.


1.JENIS SEPEDA.

   Sepeda gunung memiliki karakteristik tersendiri dibanding dengan jenis sepeda yang lain, yaitu terletak pada Frame, Suspensi dan Drive train.
Frame sepeda gunung lebih kokoh sebagai penahan beban pengendara dan medan tempuh, Suspensi merupakan komponen yang sangat penting dalam meredam beban kejut atau hentakan roda, dan Drive train adalah sebagai penunjang kecepatan dan kekuatan pacu sepeda.

Adapun jenis sepeda gunung terbagi dalam 2 spesifikasi besar, yaitu:
1.1. Hard Tail.



Dikatakan Hard Tail, karena memiliki struktur Frame yang "Rigid" atau kaku pada bagian belakang, sebagai peredam kejut jenis sepeda seperti ini hanya memiliki suspensi terletak pada Fork.
Hard Tail biasa dipakai untuk :
- Cross Country ( XC ).
- Dirt Jump ( DJ ).


1.2. Full Suspension.




Dikatakan Full Supension, karena memiliki struktur Frame yang "Flexible" atau lentur, sebagai peredam kejut jenis sepeda ini terletak pada bagian Frame dan pada bagian Fork.
Full Suspension biasa dipakai untuk :
- Cross Country ( XC ).
- All Mountain ( AM ).
- Free Ride ( FR ).
- Down Hill ( DH ).


2.MEDAN TEMPUH.

   Medan tempuh atau daerah perlintasan sepeda, meliputi bermacam - macam area seperti :

2.1. Lintasan hutan dan semak.



2.2. Lintasan jalan berlumpur.



2.3. Lintasan tanah berbatu.



2.4. Lintasan anak sungai.



2.5. Lintasan jalan beraspalt ( On Road ).



3. KOMPONEN YANG DIINGINKAN.

    Komponen dasar dari sepeda terdiri dari tiga elemen utama, yaitu: Frame, Drive Set, Drive Train dan Sadle.

3.1. Frame.
       Frame atau rangka sepeda pada sepeda gunung pada awalnya terbuat dari besi, karena faktor beban dan mudah berkarat bila kurang perawatan, membuat frame jenis ini jarang atau tidak lagi dipakai untuk  pabrikan sepeda gunung. Namun pada perkembangan sepeda sekarang, bahan dasar dari frame terbuat dari Aluminium Alloy, Carbon dan Titanium karena dari ketiga bahan dasar tersebut memiliki beban yang jauh lebih ringan, tahan terhadap cuaca dan memiliki cara perawatan yang mudah.